Minggu, 08 Mei 2011

Bahasa Indonesia_Contoh Hikayat(2)


CERITA RAJA KILAN SYAH SERTA PUTRANYA

Maka kata bayan itu, "Adalah seorang raja di negeri Istambul, terlalu amat besar kerajaan baginda itu. Maka adalah nama raja itu Kilan Syah dan istrinya baginda itu, bemama tuan putri Nur Zainun anak raja di negeri Kastambar; ada dengan menterinya bemama Mangkubumi 1) Adapun akan raja itu ada berputra seorang laki-laki terlalu amat baik parasnya; maka dinamai oleh baginda akan anakanda itu raja Johan Rasyid. Maka raja Johan Rasyid itu pada lahirnya terlalu sangat bijaksana. Maka adalah umumya baharu empat belas tahun. Maka dengan takdir Allah sabhanahu wataala ayahanda baginda itu pun geringlah terlalu amat sangat. Maka segala wazir dengan segala orang besar-besar dan bentara dan penggawa di negeri itu pun, bertunggulah masing-masing kepada tempatnya serta dengan dukacitanya akan raja Kilan Syah gering itu.

Maka anakanda baginda raja Johan Rasyid pun tiadalah taksir lagi menyuruh mengobatkan ayahanda baginda itu pada segala hukama 2) dan segala ulama. Maka obat pun tiadalah memberi faedah kepada baginda itu: seperti racunlah kepadanya.

Syahdan usahkan berkurang penyakit baginda itu, makin bertambah-tambah pula sakitnya. Maka raja Kilan Syah tahulah akan penyakit itu alamat mautlah. Setelah dirasai baginda hampirlah waktu baginda itu akan meninggalkan dunia, maka raja Kilan Syah pun menyuruh memanggil perdana menteri dan segala orang besar-besar dan segala pegawai-pegawai. Setelah datanglah masing-masing menghadap baginda, maka sekalian itu pun dengan tangisnya sebab bercintakan baginda itu.

Maka raja Kilan Syah pun bertitah, "Hai segala tuan-tuan! Ketahui olehmu bahwa aku hampirlah akan kembali dari negeri yang fana 3) ke negeri yang baka. Bahwa adalah amanatku pada kamu sekalian: akan anakku Johan Rasyid itu, pertaruhankulah pada kamu sekalian: pertama-tama aku serahkan kepada Allah subhanahu wataala dan Rasulnya, kemudian dari itu pada kamu sekalianlah. Bagaimana kamu sekalian telah berbuat bakti akan daku dan engkau mengasihi aku, demikianlah kepadanya. Hubayahubaya jangan engkau lainkan aku dengan dia; barang siapa melalui daripada 4) amanatku ini, durhakalah ia kepada aku; dan jika barang suatu hendak dikerjakan, sekali-kali jangan engkau lalui hukum Allah taala, dan takuti olehmu akan Allah subhanahu wataala sangat-sangat."


Maka sembah mereka itu sekalian, "Ya tuanku syah alam, jangan apalah tuanku memberi titah demikian memberi belas rasa hati patik sekalian. Adakah pemah pafik sekalian melalui titah duli tuanku? Titah yang demikian itu pun patik junjunglah di atas batu kepala patik sekalian, dilanjutkan Allah subhanahu wataala umur syah alam."

Setelah raja Kilan Syah mendengar sembah mereka itu sekalian, maka baginda pun menangis seraya menghadapkan muka baginda kepada anakanda baginda raja Johan Rasyid.

Maka titah raja, "Hai anakku Johan Rasyid! Baik-baiklah engkau peliharakan dirimu daripada apt naraka! Dan pebenar olehmu barang katamu dan hendaklah engkau adil dan murah. Jauhi olehmu daripada 5) dusta dan lalim! Hendaklah buka tanganmu dan jauhi olehmu daripada kikir, karena benar itu perhiasan segala raja-raja yang berilmu. Jika engkau turut seperti wasiatku ini, tiadalah engkau menganiaya dirimu kepada kedua buah negeri 6) "

Setelah sudah raja Kilan Syah berwasiat, maka raja Kilan Syah pun kembali kerahmat Allah taala dari negeri yang fana ke negeri yang baka. Maka segala mereka itu pun merataplah, riuh rendahlah bunyi segala isi istana, menderulah bunyinya seperti ribut topan.

Maka perdana menteri dan segala pegawai orang besar-besar itu pun semuanya habis berhimpun, hendak merajakan Johan Rasyid. Maka mayat raja Kilan Syah pun dikuburkan oranglah dengan sempumanya seperti adat segala raja-raja yang besar; demikianlah diperbuat orang akan baginda. Maka raja Johan Rasyid pun tiadalah taksir lagi akan mengerjakan jenazah ayahanda baginda itu. Maka setelah datanglah kepada setahun lamanya raja Johan Rasyid di atas takhta kerajaan, maka terlalulah ia lalim, tiada takut akan Allah subhanahu wataala dan tiada takut dan malu akan Nabi kita, dan wasiat ayahandanya pun dilupakannyalah; melainkan akan hawa nafsunya juga yang diikutinya, dan akan nyawa segala hamba Allah pun tiadalah terhisabkan lagi; pada sehari-hari makin bertambah-tambah juga _lalimnya. Setelah diUhat oleh perdana menteri dan segala wazir 7) dan segala orang yang bemama-nama akan raja Johan Rasyid demikian itu, maka ia pun terlalu heran dari karena sangat bersalahan daripada raja Kilan Syah, seperti langit dengan bumi jauhnya dengan perangai ayahanda itu. Maka perdana menteri dengan segala wazir dan segala orang besar-besar dan segala pegawai pun berhimpun pergi menghadap raja Johan Rasyid, lalu duduk menyembah.

Maka sembah perdana menteri dan segala mereka itu, "Ya tuanku Syah Alam! Maka adalah patik sekalian ini menghadap ke bawah duli tuanku, karena tuanku mengerjakan pekerjaan larangan Allah dan Rasul dan tiada mengikut wasiat paduka marhum sedang mangkat; bukankah baginda berpesan kepada duli tuanku melarangkan daripada kerja yang tiada berbetulan dengan hukum Allah "taala jangan duli tuanku kerjakan; dan lagi duli tuanku raja berasal, lagi berilmu turun-temurun daripada paduka ayahanda baginda raja yang adil; maka sampai kepada masa tuanku naik kerajaan, demikianlah jadinya, tiadalah tuanku menurut amanat paduka ayahanda itu."

Setelah raja Johan Rasyid mendengar sembah perdana menteri dan segala pegawai-pegawai orang yang besar-besar itu, suatu pun tiada apa titah raja Johan Rasyid, lalu ia berbangkit ke istananya. Maka perdana menteri dengan segala orang besar-besar pun tiadalah terbicara lagi, oleh karena sembah mereka itu tiada disahut oleh raja Johan Rasyid.

Setelah ia mendengar sembah segala mereka itu, makin bertambah-tambah pula lalimnya daripada ia belum mendengar Sembah perdana menteri itu. Maka segala isi negeri Istambul pun berundurlah dari negeri itu.

Setelah dilihat oleh perdana menteri dan segala orang besar- besar akan hal negeri itu, maka perdana menteri dan segala wazir pun terialu dukacita seraya dengan herannya melihat qadla 8) Allah taala yang datang kepadanya itu. Maka perdana menteri pun memanggil segala wazir dan segala pegawai di dalam negeri itu berhimpun ,musyawarat. dengan perdana menteri itu mencari bicara akan raja Johan Rasyid, kalau-kalau mau, raja itu berbuat adil, supaya negeri jangan binasa. Setelah sudah musyawarat, maka oleh perdana menteri dan segala orang besar-besar dibawanya waliullah empat orang serta delapan orang ulama pergi kepada raja Johan Rayid. Maka pada ketika itu juga raja Johan Rasyid pun sedang dihadap oleh orang yang garib-garib 9) segala hamba raja yang jahat-jahat itu dan fasik murtad celaka, segala orang itu pun dikasihi oleh raja. Maka baginda pun melihat waliullah dating dibawa olehnya perdana menteri dan segala pegawai baginda, maka segeralah ia berangkat masuk ke istana. Setelah dilihat oleh waliullah dan ulama itu tiada dengan adatnya, maka ulama dan waliullah pun tersenyum. Maka perdana menteri dan segala orang besar-besar pun tiadalah terbicara lagi. Maka segala mereka itu pun masing-masing kembali ketempatnya dengan dukacitanya.

Maka beberapa hari perdana menteri dengan segala orang besar-besar hendak berdatang sembah kepada anak raja itu, tiada juga ia mau keluar; daripada sehari-hari makin bertambah lalimnya. Maka negeri itu pun 10) diturunkan Allah subhanahu wataala kemarau sangat keras; kepada sebulan, sehari pun tiada hujan. Maka segala tanaman orang pun banyaklah mati. Maka segala dagang pun tiada masuk ke negeri itu, karena mendengar rajanya sangat lalimnya, dan segala makanan pun tiada dibawa masuk ke negeri itu, jadi mahalhh. Maka orang-orang di dalam negeri itu pun lapariah, banyak mati. Maka segala pegawai dan wazir pun berhimpunlah datang kepada perdana menteri bertanya dan bicarakan raja Johan Rasyid itu.

Maka kata segala mereka itu kepada perdana menteri, "Jikalau raja ini tiada kita bunuh, niscaya binasalah negeri ini, kita sekalian pun huru-haralah."

Setelah dilihat oleh perdana menteri akan segala mereka itu gobar 11) sangat, hendak membunuh raja itu, maka kata perdana menteri akan saudaranya.

"Pada bicara hamba, baiklah sabar dahulu, sementara kita bertanya hukum kepada kadi akan raja kita ini, maka hukum Allah suhanahu watala, di sanalah kita turut."

Maka sahut segala mereka itu, "Benarlah seperti kata perdana menteri itu, tetapi kami sekalian hendaklah segera menyembah raja lain."

Maka kata perdana menteri, "Jikalau demikian, marilah kita pergi kepada kadi, supaya saudara hamba jangan syak hati."

Maka segala mereka itu pun pergilah mendapatkan kadi, Maka di dalam negeri itu pun setengah orang berhimpun membaca kitab daripada seorang mufti 12). Maka segala wazir yang besar-besar datang itu dengan alat senjatanya; maka kadi pun terkejut seraya menyerahkan dirinya kepada Allah taala; maka katanya, "Apa pekerjaan saudara hamba datang beramai-ramai ini? Karena apa?"

Maka perdana menteri pun naik duduk seraya menyembah serta memberi salam dan hormat. Maka disahuti kadi salamnya itu dan mufti itu pun memberi hormatnya dengan seribu kemuliaan.

Maka kata perdana menteri, "Adapun hamba datang kepada tuan hamba ini hendak bertanyakan hukum Allah taala akan segala raja-raja yang harus menjadi raja."

Maka kata kadi kepada mufti, "Ya Malulana 13) .Tuan hamba!"

Maka kata mufti, "Baiklah! Hai tuan-tuan sekalian, ketahuilah, bahwasanya kepada hukum Allah yang hams akan raja itu, berakal, tiada harus raja itu bebal; kedua balig, tiada harus kanak-kanak; ketiga berbudi, tiada harus raja itu khilaf akalnya; keempat raja itu sehat, tiada harus raja penyakit aib seperti sopak dan kusta; kelima, raja itu adil, tiada harus raja itu lalim, karena itu menjadi dlilullahu filalam 14) imam sekalian manusia, karena segala raja itu membawa tertib sallallahualami wasallam, karena raja bayang Allah taala dan ganti Nabi, supaya boleh diturut segala manusia.


Setelah mereka itu mendengar kata mufti itu dengan beberapa hadis dan dalil, maka kata perdana menteri dengan segala wazir itu, "Ya Maulana, akan raja kita ini apa hukumnya? Karena ia terlalu sangat lalim akan segala manusia, sedikit pun tiada rahimnya akan segala isi negeri.''

Maka kata mufti itu, "Suruh ia bertobat daripada pekerjaannya itu; jikalau ia tiada mau tobat, kamu sekalian bunuh akan dia."

Maka kadi dan perdana menteri dan segala pegawai dan segala wazir pun menyuruh bicara lengkap segala alat senjata. Maka segala rakyat pun hendak mengerjakan seperti kata mufti itu.

Maka segala musyawarat itu pun terdengarlah kepada baginda raja Johan Rasyid hendak dibunuh akan dia; hendak disuruh tobat itu, tiada dipakainya. Maka ia pun segeralah lari dengan seekor kuda, seorang pun tiada sertanya. Maka mereka sekalian pun datanglah hendak menyuruh raja Johan Rasyid itu tobat. Maka kata segala yang garib-garib itu, "Bahwa raja sudah lari dengan seekor kuda ke mana-mana perginya tiadalah kami ketahui."

Setelah segala khalayak mendengar kata itu, maka kata segala wazir dan segala pegawai yang besar-besar kepada perdana menteri, "Akan sekarang ini, apa bicara tuan hamba? Negeri kita ini tiada beraja, tiada harus pada hukum Allah taala."

Maka kata mufti, "Baiklah Kadi, ini kita jadikan raja sementara mencari yang lain, supaya tetap negeri."

Maka mereka itu pun kabuUah akan kata mufti itu. Maka kadi pun ditabalkan 15) oranglah dengan sepertinya.

Setelah kadi itu jadi raja, maka ia pun terialulah adil, kepada barang yang dikerjakannya dengan hukum Allah taala juga, sekali-kali tiada bersalahan seperti dahulu itu dengan sekarang ini. Maka isi negeri itu pun kembalilah seperti adat sediakala.

Sebermula, maka tersebutlah perkataan raja Johan Rasyid lari itu. Setelah datanglah kepada empat puluh hari perjalanan, maka ia pun bertemulah dengan Bedawi 16) delapan orang. Maka dirampaslah oleh Bedawi itu akan raja Johan Rasyid, habis diambilnya kudanya dan senjatanya dan pakaiannya sekaliannya dirampas. Maka Bedawi yang delapan orang itu pun berjalanlah kepada tempat lain, menjadi kayalah sebab ia beroleh pusaka pakaian kerajaan dengan selengkapnya itu.

Setelah Bedawi itu sudah berjalan, maka raja Johan Rasyid pun tinggallah dengan lapar dahaganya yang amat sangat serta dukacitanya. Maka ia pun baharulah sadarkan dirinya diqadlakan Allah taala akan dia, dibalasnya perbuat lalim itu. Maka raja pun terlalulah menyesal mengerjakan segala pekerjaan yang telah lalu itu, seraya bertobat kepada Allah subhanahu wataala dengan sempumanya. Maka raja Johan Rasyid pun menjadikan dirinya seorang fakir minta sedekah, segenap negeri orang ia pergi, serta mengerjakan iman dan taat menjauhkan kufur dan maksiat. Maka terlalulah amat sangat keras pertapaannya itu.

Maka kadi pun sampailah turun-temurun menjadi raja di negeri Istambul datang kepada anak cucunya. Demikianlah hikayat raja Kilan Syah berpesan kepada anaknya.***

Diambil dari Bunga Rampai Hikayat Lama, Sanusi Pane)

Catatan:

Cerita ini diambil dari Hikayat Bayan Budiman, yang disebut juga Hikayat Khojah Maimun, Hikayat Khojat Mubarak dan Cerita Taifah. Asalnya dari bahasa Sangsekerta, bernama Syukasaptati, artinya tujuh puluh cerita burung nuri. Burung itu menceritakannya kepada seorang perempuan.

Syukasaptati itu disalin ke bahasa Persia dengan nama Tuti Nameh. Setelah itu
dalam bahasa Persia terbit Hikayat-hikayat Bayan Budiman yang lain mencontoh Tuti
Nameh, akan tetapi ceritanya ada yang berlainan.
Hikayat Bayan Budiman disalin pula ke bahasa Turki, ke bahasa-bahasa Barat,
ke bahasa Melayu, Jawa, Bugis. Mangkasara.
Hikayat Bayan Budiman bahasa Melayu itu disalin oleh Kali Hasan dari bahasa
Persia.


1. Menteri yang pertama; pada umumnya tidak dipakai di negeri Melayu, hanya dalam hikayat-hikayat (lihat keterangan "Hikayat pengajaran bagi raja-raja" dan Hang Tuah diutus ke Majapatut").
2. Hakim-hakim; orang-orang yang ahli.
3. Dari bahasa Sangsekerta: nirwana, keadaan jiwa yang telah lepas dari ikatan jasmani; dalam bahasa Arab fana jadi berarti tidak kekal (tidak baka), hancur
4. Pengaruh Arab atau Persia. Melayu asli: melalui amanatku ini.
5. Demikian juga. Melayu asli: Jauhi olehmu dusta dan lalim!
6. Dunia dan akhirat.
7. Dari bahasa Persia: menteri (dari bahasa Sangsekerta).
8. Hukuman.
9. Ganjil atau aneh.
10. Pengaruh Arab atau Persia. Melayu asli: di negeri itu pun atau kepada negeri itu pun
11. Dari bahasa Arab: ghubar, sedih.
12. Alim yang tertinggi di sebuah negeri, yang diakui oleh pemerintah.
13. Tuan kita; sebutan bagi orang alim (dalam hal agama).
14. Bayang Allah di dunia.
15. Dinobatkan. Tentang nobat dan tabal lihat keterangan "Sang Sapurba turun di bukit Siguntang Mahameru."
16. Disebut juga Bedui.

Geeografi_Litos-Pedos

LITOSFER DAN PEDOSFER








LITOSFER

Struktur Lapisan Bumi :
  1. Lithosfer (kulit bumi) tebalnya 1200 km terdiri dari :
·         Lapisan SIAL (silisium dan aluminium) disebut juga lapisan kerak, lapisan ini berada diatas dan merupakan lempeng benua.
·         Lapisan SIMA (silisium dan Magnesium), lapisan ini berad di bawah dan merupakan lempeng samudera
  1. Lapisan Antara tebalnya 1700 km, lapisan ini juga disebut astenosfer (mantel) atau selubung bumi, merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar .
  2. Barisfer (inti bumi) tebalnya 3470 km, merupakan bahan padat yang terdiri dari unsur  nife (nikel dan ferrum)

Tenaga Pembentuk Muka Bumi
  1. Tenaga Endogen meliputi tektonisme, vulkanisme dan seisme
  2. Tenaga Eksogen meliputi pelapukan (weathering) dan erosi (pengikisan)

Penjelasan  Tenaga Endogen
A. Vukanisme (Erupsi magma) : proses kelluarnya magma hingga ke permukaan bumi.
            Ada dua erupsi (erupsi effusif : meleleh, dan erupsi eksplosif : meledak)
            Penyusupan magma sebatas kulit bumi bagian dalam dinamakan intrusi magma.
            Keluarnya magma sampai ke permukaan bumi dinamakan ekstrusi magma

1.    Intrusi magma dibedakan menjadi 4 :
Ø  Intrusi datar (sill atau lempeng intrusi)
Ø  Lakolit
Ø  Gang (korok)
Ø  Diaterma (batolit)
2.    Ekstrusi  dibedakan menjadi :
Ø  Erupsi linier
Ø  Erupsi sentral
Ø  Erupsi areal
3.    Bentuk gunung api :
a.    Gunung api perisai/tameng
b.    Gunung api maar
c.    Gunung api stratto
4.    Tpe gunung api :
a.    Hawai
b.    Stromboli
c.    Vulkano
d.    Merapi
e.    Tipe pelee
f.     St. Vincent
g.    Perret
5.    Bahan yang dikeluarkan gunung api :
a.    Bahan padat (efflata) : bom, lapilli
b.    Bahan cair : lava dan lahar
c.    Ekshalasi (gas) : solfator/belerang, fumarol/uap air, karbondioksida/mofet.
6.    Gejala pasa/post vulkanik :
a.    Keluarnya sumber gas (ekshalasi)
b.    Keluarnya sumber air panas
c.    Adanya sumber mineral (makdani) yang mengandung belerang
d.    Timbulnya geyser (air panas yang memancar)

B. Tektonisme : tenaga dari dalam bumi yang mengakibatkan gerak naik dan turun lapisan kulit bumi.
Gerak ini meliputi :
1.    Gerak orogenetik : gerak dari dalam bumi yang meliputi daerah yang sempit dan waktunya singkat. Gerak ini menimbulkan lipatan (antiklinal, synklinal) dan patahan (slenk, horst dan fkexuur)
2.    Gerak epirogenetik : gerak dari dalam bumi yang meliputi daerah yang luas dan waktunya lambat. Gerak epirogenetik ada 2 yaitu :
Ø  Epirogenetik positif : jika daratan mengalami penurunan, sehingga kelihatannya yang naik adalah air lautnya.
Ø  Epirogenetik negatif : jika daratan mengalami kenaikan, sehingga kelihatannya yang turun adalah air lautnya.

Deretan pegunungan di Indonesia :
1.      Deretan Pegunungan Mediterania
        a. Busur luar
        b. Busur dalam
2.      Deretan Pegunungan Pasifik
Deretan Pegunungan Australia

C. Gempa Bumi (seisme)
Guncangan atau getaran pada kulit yang disebabkan oleh tenaga dalam bumi.
Macam-macam gempa :
1.      Gempa tektonik, yaitu yang berkaitan erat dengan pembentukan patahan (fault), sebagai akibat langsung dari tumbukan antar lempeng pembentuk kulit bumi.
2.      Gempa vulkanik, yaitu gempa berkaitan dengan aktivitas gunung api.
3.      Terban yang muncul akibat longsoran
4.      Gempa bumi akibat tabrakan (impact) : akibat jatuhnya meteorit ke bumi

Istilah-istilah gempa :
1.      Seismograf  : alat pencatat gempa
2.      Seismogram : grafik hasil pencatatan getaran gempa
3.      Hiposentrum  : daerah di dalam bumi yang menjadi pusat/ sumber gempa
4.      Episentrum  : daerah di permukaan bumi yang tegak lurus dengan hiposentrum (sumber gempa di permukaan bumi)
5.      Isoseista  : garis yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki intensitas getaran sama.
6.      Pleistoseista : garis yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki kerusakan sama.
7.      Homoseista  : garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mengalami gempa pada waktu sama
8.      Mikroseisme  : gempa yang kekuatannya kecil dan hanya bisa terlihat di seismogram
9.      Makroseisme : gempa yang kekuatannya besar dan terasa getarannya.

Hukum LASKA
Rumus untuk mengukur jarak episentrum dengan seismograf :

           Δ ={(S - P) – 1} x 1 Megameter

Keterrangan :
Δ  = jarak  episentrum dengan seismograf
P = saat datangnya gelombang primer
S = saat datangnya gelombang sekunder
1 = 1 menit (angka konstant)
1 megameter = 1000 km







Penjelasan Tenaga Eksogen :

A. Pelapukan
Pelapukan adalah proses perusakan atau penghancuran kulit bumi oleh tenaga eksogen. Pelapukan digolongkan menjadi :
1.    Pelapukan fisis / mekanik disebakan oleh suhu, angin, air, es.
2.    Pelapukan organik, disebabkan makhluk hidup
3.    Pelapukan kimiawi, umumya berupa pelarutan

B. Pengikisan/erosi disebabkan oleh :
  1. Air  disebut erosi
  2. Air laut disebut abrasi
  3. Angin disebut deflasi
  4. Es disebut erosi glasial

C. Pengendapan (Sedimentasi).
Menurut tenaga yang mengendapkan :
  1. Batuan sedimen aquatis : diendapkan oleh sungai, danau dan air hujan
  2. Batuan sedimen aeolis : diendapkan oleh tenaga angin
  3. Batuan sedimen glasial : diendapkan oleh gletser

Menurut tempat pengendapannya :
  1. Batuan sedimen teristris : diendapkan di darat
  2. Batuan sedimen marine : diendapkan di laut
  3. Batuan sedimen limnis : diendapkan di danau
  4. Batuan sedimen fluvial : diendapkan di sungai
  5. Batuan sedimen glasial : diendapkan di daerah es

Batuan Penyusun Lithosfer :
  1. Batuan Beku
  2. Batuan Sedimen
  3. Batuan Metamorf
a.    Metamorf kontak : karena pengaruh suhu yang tinggi
b.    Metamorf dinamo : karena pengaruh tekanan yang tinggi
c.    Metamorf pneumatolitis kontak : karena pengaruh suhu dan gas dari magma.


PEDOSFER

A. Proses Pembentukan Tanah
      Batuan Induk mengalami pelapukan (baik fisis maupun kimiawi) – Bahan Tanah (regolith) – Tanah.
      Proses ini terjadi karena faktor :
1.    Iklim
2.    Organisme
3.    Bahan induk
4.    Topografi/relief

B. Sifat-sifat tanah
  1. Sifat fisika tanah :
a.    Tekstur tanah, yaitu perbandingan antara partikel debu, lempung dan pasir dalam tanah
b.    Struktur tanah, yaitu bentuk ikatan butir-butir tanah
c.    Konsistensi tanah, yaitu besar kecilnya gaya kohesi dan adhesi dalam berbagai kelembaban
d.    Lengas tanah, yaitu kelembaban tanah dalam keadaan kering
e.    Permiabilitas tanah, yaitu kemampuan tanah dalam meloloskan air secara horisontal maupun vertikal
f.     Porositas tanah, yaitu persentase volume pori yang ada di dalam tanah dibandingkan volume massa tanah
g.    Drainase tanah, yaitu kemampuan tanah mengalirkan dan mengatuskan kelebihan air, baik air tanah maupun air permukaan
  1. Sifat kimia tanah : penentunya adalah kandungan bahan organik, unsur hara, dan pH tanah
  2. Sifat biologi tanah : penentunya adalah kandungan organisme dalam tanah

C. Profil tanah
  1. Lapisan tanah atas atau Horison A : mengandung bahan organik.
  2. Lapisan tanah bawah atau Horison B : mengandung bahan organik.tetapi agak berkurang, merupakan zona pengendapan partikel tanah yang tercuci dari horison A
  3. Regolith : terdiri atas tanah yang sudah terbentuk, tetapi masih menunjukkan ciri-ciri struktur batuan induk
  4. Bedrock : merupakan lapisan batuan induk yang masih padu





D. Kerusakan tanah :
  1. Erosi
  2. Penggundulan hutan
  3. Polusi
  4. Kebakaran hutan
  5. Eksploitasi tambang yang berlebihan
  6. Kerusakan karena proses kimiawi air hujan
  7. Kerusakan karena proses mekanis air hujan
  8. Kerusakan tanah karena tanah longsor
  9. Kerusakan karena terkumpulnya garam didaerah perakaran (salinisasi)
  10. Kerusakan karena penjenuhan tanah oleh air (waterlogging)

E. Upaya Penanggulangan kerusakan tanah :
  1. Menanggulangi erosi : dengan penghijauan, pengolahan tanah, pembuatan bendungan.
  2. Menjaga kesuburan tanah :
a.    Metode vegetatif :
1)    Strip cropping : penanaman berjallur tegak lurus thd aliran air
2)    Contour strip cropping : penanaman berjalur sejajar garis kontur
3)    Buffering : penutupan lahan miring dg tanaman keras
4)    Wind breaks : penanaman secara permanen untuk melindungi tanah dari tiupan angin
b.    Metode mekanik untu umum :
1)    Contour tillage : pengolahan tanah sejajar garis kontur
2)    Terrasering : penterasan tanah miring
3)    Guludan : pembuatan pematang
4)    Cekdam : membendung aliran air

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT !

1.            Pada seismogram tercatat gelombang primer datang pukul 15.20’.15’’ dan gelombang sekunder datang pukul 15.25’.45’’. berapa km jarak episentrum dengan seismograf?
2.            Pada seismogram tercatat gelombang primer datang pukul 03.56’.30’’ dan gelombang sekunder datang pukul 04.02’.15’’. berapa km jarak episentrum dengan seismograf?
3.            Pada seismogram tercatat gelombang primer datang pukul 23.57’.40’’ dan gelombang sekunder datang pukul 00.03’.20’’. berapa km jarak episentrum dengan seismograf?



Soal Unas 2007-2008

1. Jenis batuan yang ditunjukkan angka 1 pada gambar berikut adalah ....








A.            batuan beku dalam
B.            batuan beku luar
C.           batuan sedimen
D.           batuan metamorf
E.            batuan beku sela

2. Indonesia yang terletak di perbatasan lempeng Eurasia, Indo Australia, dan lempeng Pasifik, menyebabkan Indonesia menjadi daerah ....
A.            dilewati badai tropis
B.            rawan gempa bumi
C.           pergerakan El Nino dan La Nina
D.           punggungan samudera
E.            persebaran hutan hujan tropis
3. Gerakan pergeseran lapisan kulit bumi dengan arah vertikal dan horisontal serta gerakannya relatif cepat dalam wilayah sempit. Gerakan ini dinamakan....
A.            gerak taprogenesa
B.            gerak seisme
C.           gerak orogenesa
D.           gerak epirogenesa positif
E.            gerak epirogenesa negatif

4. Gambar berikut menunjukkan bentuk muka bumi ....










  1. horst
  2. slenk
  3. lipatan
  4. dekstral
  5. flexuur

5.  Kaldera terjadi sebagai akibat aktivitas gunung api di mana kekuatan magma....
A.   rnenerobos atap kepundan menyebabkan letusan
B.   menerobos kepundan sehingga terjadi getaran
C.   mengikis kepundan yang sangat kuat
D.   mengikis secara lambat pada kepundan gunung
E.   mendorong magma keluar kepundan dengan cepat

6. Turunnya dasar laut dapat ditandai dengan surutnya air laut secara mendadak, maka setelah fenomena tersebut akan terjadi ....
A.            tsunami
B.            gunung meletus
C.           gempa bumi
D.           daratan bertambah
E.            pulau-pulau karang

7.  Faktor yang tidak berpengaruh terhadap pelapukan atau proses penghancuran massa batuan adalah....
A.            struktur batuan
B.            ­Iklim
C.           topografi
D.           gempa bumi
E.            faktor biologis

Soal Unas 2008 - 2009

1.   Jenis Batuan :
1.   breksi
2.   kalsit
3.   konglomerat
4.   marmer
5.   granit

Yang tergolong batuan sediment akuatis ditunjukkan nomor ….
a.    1 dan 2
b.    1 dan 3
c.    2 dan 4
d.    3 dan 5
e.    4 dan 5

2.   Fenomena letusan gunung api :
1.   letusan tidak dahsyat
2.   material yang dikeluarkan sangat cair
3.   kadang-kadang diselingi dengan lerusan yang kuat
4.   material yang dikeluarkan kental dan diselingi dengan material padat
5.   tekanan gas tinggi

Fenomena tersebut akan menghasilkan bentuk muka bumi berupa ....
a.    gunung api kaldera
b.    gunung api perisai
c.    gunung api stratto
d.    gunung api linier
e.    gunung api maar

3.   Titik pusat gempa yang terdapat di dalam bumi, dan garis yang mengelilingi daerah dengan kerusakan terhebat dikenal dengan istilah ….
a.    Episentrum dan hiposentrum
b.    Homoseista dan isoseista
c.    Hiposentrum dan homoseista
d.    Pleistoseista dan episentrum
e.    Hiposentrum dan pleistoseista

4.   Endapan kapur yang terdapat pada atap gua akibat pelapukan disebut ….
a.    Doline
b.    Uvala
c.    Polye
d.    Stalagtit
e.    Stalagmit

5.   Bentuk sedimentasi di daerah gurun seperti gambar adalah bentukan ….








a.    Delta cembung dan delta kaki burung
b.    Gosong dan tombolo
c.    Pasir dan kerikil
d.    Terasering dan sengkedan
e.    Sand dunes dan barchart

6.   Praktek pengendalian erosi secara vegetatif di daerah ketinggian bisa dilakukan dengan cara ….
a.    Contour dan cropping
b.    Membuat tanggul tanah
c.    Sengkedan teras-teras tanah
d.    Crop rotation
e.    Menanami tanaman mangrove

Soal Unas 2009 – 2010 (A)

1.     Bentuk muka bumi seperti gambar merupakan hasil proses ....










A.   Patahan
B.   Lipatan
C.   Letusan
D.   Rengkahan
E.   Penunjaman

2.     Akibat terjadinya tumbukan dua lempeng bumi akan menimbulkan ....
A.   Terbentuk perubahan iklim global
B.   Daerah rawa-rawa meluas
C.   Terjadi kenaikan suhu bumi
D.   Terbentuk pulau baru
E.   Terjadi gempa bumi

3.     Angka 2 seperti gambar merupakan perubahan batuan beku menjadi sedimen yang disebabkan oleh ....












A.   Pembekuan
B.   Penggerusan
C.   Perubahan bentuk
D.   Pengendapan
E.   Tekanan

4.     Bidang patahan yang telah mengalami pergeseran disebut sesar. Contoh sesar di Indonesia adalah ....
A.   Patahan Semangko di Sumatera
B.   Plato Basalt Sukadana di Sumatera
C.   Mata air  panas di Ciater Jawa Barat
D.   Geiser du Cisolok Jawa Barat
E.   Terbentuknya deretan pegunungan Sunda

5.     Bahan-bahan :
(1)                                      lava
(2)                                      lapili
(3)                                      bom
(4)                                      pasir
(5)                                      lahar panas

Yang termasuk bahan padat yang dikeluarkan gunung berapi adalah nomor ....
A.   (3), (4), dan (5)
B.   (2), (3), dan (4)
C.   (1), (4), dan (5)
D.   (1), (2), dan (5)
E.   (1), (2), dan (3)

6.     Jika kita sedang berada dalam ruangan dan terjadi gempa, maka tindakan yang tepat dilakukan adalah ....
A.   Berlindung dekat lemari
B.   Berlindung di bawah pohon besar
C.   Berlari ke tengah lapangan terbuka
D.   Menyelamatkan diri dengan kendaraan
E.   Lindungi kepala dari runtuhan benda keras

7.     Bentuk muka bumi :
(1)                                      pantai fyord
(2)                                      meander
(3)                                      pantai cliff
(4)                                      peneplain
(5)                                      dataran alluvial

Bentuk permukaan bumi yang merupakan hasil proses erosi adalah nomor :
A.   (1), (2), dan (3)
B.   (1), (2), dan (5)
C.   (1), (3), dan (4)
D.   (2), (4), dan (5)
E.   (3), (4), dan (5)

8.     Unsur iklim yang paling berperan dalam proses pembentukan tanah adalah ....
A.   Suhu udara dan curah hujan
B.   Suhu udara dan tekanan udara
C.   Kelembaban udara dan angin
D.   Suhu udara dan ketinggian tempat
E.   Curah hujan dan ketinggian tempat

9.     Karakteristik :

Andosol
Aluvial
- butiran halus kasar
- sifat subur
- berasal dari abu vulkanik
- agak kelabu
- butiran halus
- sifat subur
- berasal dari endapan
- agak terang sampai kelabu

Perbedaan tanah di bagian tengah pulau Jawa (tanah andosol) dengan bagian utara (tanah aluvial) adalah ....
A.   Sifat dan struktur
B.   Struktur dan warna
C.   Warna dan horizon
D.   Horizon dan komponen
E.   Komposisi dan sifat

10.  Konservasi tanah dengan metode vegetatif dapat dilakukan dengan cara ....
A.   Strip cropping dan crop rotation
B.   Terrasering dan pembuatan cek dam
C.   Sistem sarjan dan pengapuran
D.   Terrasering dan pengapuran
E.   Reboisasi dan terrasering

11.  Ciri-ciri tanah :
(1)                                      struktur dan tekstur tanah baik
(2)                                      warna tanah abu-abu
(3)                                      mengandung unsur hara
(4)                                      berpori-pori untuk derasi
(5)                                      kandungan air yang tinggi

Ciri tanah yang subur ditunjukkan nomor ....
A.   (1), (2), dan (3)
B.   (1), (2), dan (4)
C.   (1), (3), dan (4)
D.   (2), (3), dan (5)
E.   (3), (4), dan (5)

Soal Unas 2009 – 2010 (B)

12.  Faktor utama yang menyebabkan wilayah Indonesia sering mengalami gempa tektonik adalah ....
A.   Letak Indonesia di antara dua benua
B.   Adanya pertemuan lempeng tektonik
C.   Indonesia merupakan negara kepulauan
D.   Kondisi geologi wilayah Indonesia yang labil
E.   Gunung api yang sangat banyak di Indonesia

13.  Gambar berikut menunjukkan bahwa ....





A.   A adalah graben, B adalah slenk
B.   A adalah horst, B adalah graben
C.   C adalah antiklinal, B adalah sinklinal
D.   C adalah sinklinal, B adalah antiklinal
E.   A adalah horst, D adalah sinklinal

14.  Pelapukan organis terjadi karena ....
A.   Air hujan melarutkan batuan kapur yang menimbulkan celah
B.   Air hujan yang membeku pada celah batuan mendesak batuan sampai pecah
C.   Akar tumbuhan yang makin membesar mendesak batuan sampai pecah
D.   Angin yang membawa pasir mengikis batuan sampai habis
E.   Perubahan temperatur secara tiba-tiba sehingga batuan pecah

15.  Cara-cara untuk menghindari dampak bencana tsunami dapat dilakukan dengan ....
A.   Lari ke daerah yang lebih tinggi
B.   Membuat bangunan yang tahan gempa
C.   Menata interior rumah yang tahan goyangan gempa
D.   Pengembangan sistem pengamatan gempa
E.   Melakukan simulasi tentang bahaya tanah longsor

16.  Gejala gunung api :
(1)                                      intrusi magma
(2)                                      ekstrusi magma
(3)                                      erupsi eksplosif
(4)                                      munculnya geyser
(5)                                      erupsi areal

Gejala vulkanisme adalah nomor ....
A.   (1), (3), dan (4)
B.   (1), (4), dan (5)
C.   (2), (3), dan (4)
D.   (2), (3), dan (5)
E.   (3), (4), dan (5)

17.  Karakteristik letusan gunung api :
(1)                                      letusan lemah/efusif
(2)                                      lava yang keluar secara encer sekali
(3)                                      tekanan gas lemah

Berdasarkan karakteristik letusan di atas akan menghasilkan bentuk ....
A.   gunung api strato
B.   gunung api maar
C.   gunung api perisai
D.   gunung api kaldera
E.   guntung api liniera

18.  Bataun konglomerat terdapat pada gambar ....

























19.  Ciri-ciri tanah  :
(1)                                      terdapat di rawa-rawa
(2)                                      kurang subur
(3)  terjadi karena pembusukan tidak sempurna

Jenis tanah organosol seperti ciri di atas yang terdapat di ....
A.   Jawa bagian utara, Sumatera bagian barat, dan Sulawesi bagian utara
B.   Kalimantan bagian utara, Sumatera bagian timur, dan Papua bagian utara
C.   Papua bagian selatan, Jawa bagian selatan, dan Kalimantan bagian timur
D.   Sulawesi bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, dan Papua bagian selatan
E.   Sumatera bagian timur, Kalimantan bagian selatan, dan Papua bagian selatan

20.  Yang termasuk usaha utuk memperbaiki kesuburan tanah adalah ....
A.   Penghijauan
B.   Penggunaan bibit
C.   Pengairan
D.   Pemilihan bibit unggul
E.   Pengolahan bibit

21.  Perbedaan  jenis tanah yang terdapat di wilayah bagian timur, tengah, dan barat di pulau Sumatera dipengaruhi oleh ....
A.   Batuan induk dan vegetasi
B.   Vegetasi dan topografi
C.   Topografi dan batuan induk
D.   Bahan induk dan iklim
E.   Iklim dan pelapukan

22.  Tanah vulkanis terjadi dari pelapukan batuan vulkanik dari sisa-sisa gunung api, sedangkan tanah aluvial berasal dari endapan lumpur yang dibawa oleh aliran sungai.
Perbedaan jenis tanah itu terdapat pada daerah ....
A.   Jakarta dan Bogor
B.   Bogor dan Sukabumi
C.   Kuningan dan Garut
D.   Ciammis dan Kuningan
E.   Garut dan Tasikmalaya